Jumat, 21 November 2008

MANCHESTER Keputusan Manajer Manchester City, Mark Hughes, mengangkat Robinho sebagai kapten tim sat timnya melakoni partai tandang melawan Hull City, mendapat sorotan banyak pihak. Banyak orang yang mempertanyakan kualitas kepemimpinan mantan pemain Real Madrid ini, dan menilai keputusan Hughes ini aneh.

Kendati demikian, Hughes tetap keukeuh pada keputusannya. Ia bahkan bertekad untuk kembali mengangkat Robinho sebagai kapten pada laga-laga selanjutnya. Lebih jauh, Hughes bahkan menyatakan kekagumannya betapa sang pemain mampu beradaptasi dengan tanggung jawab baru tersebut.

“Kupikir ia hebat. Saya telah mengamati saat menghadapi Spurs sepekan sebelumnya (9/11) bahwa Robinho siap dan bersedia diberi tanggung jawab lebih. Ia berani menguasai bola dan memimpin di depan saat kami menghadapi Hull. Saya yakin ia menikmati pengalaman itu. Ia terlihat menikmati pertemuan dengan wasit sebelum pertandingan dan melakukannya dengan sangat serius,” papar Hughes kepada Goal.

Ia meneruskan: “Kupikir ban kapten adalah sesuatu yang pantas didapat dan disukainya, Siapa tahu ia akan menjadi kapten untuk jangka panjang? Ia telah melakukannya dengan sempurna di Stadion KC (Kingston Communications-kandang Hull). Mungkin masyarakat tidak memberinya kredit yang cukup untuk keberanian dan determinasinya untuk menang bersama City dan itu adalah bukti bagusnya performa yang ia buat.”

Keputusan Hughes ini mendapat dukungan dari pemain Citizens lainnya, Stephen Ireland. “Masyarakat berpikir bahwa ia tidak bagus dalam berkomunikasi namun ia banyak berbicara dan mempin lewat apa yang dilakukannya di lapangan. Ia cepat dalam mencari posisi, untuk membuat ruang bagi rekan setimnya, dan bekerja sangat keras untuk tim. Rasanya cukup adil jika ia mendapat ban kapten,” cetus Ireland.

Kapten reguler City, Richard Dunne tidak ikut bertanding melawan Hull karena masih dikenai sanksi larangan bermain. Namun ia akan segera kembali bebas dari sanksi serta akan kembali menjadi kapten saat City menghadapi Arsenal akhir pekan (22/11) ini. (lbc